JUSTICE LEAGUE – MASIH BELUM BISA MEGEJAR AVENGERS


               Entah cuma gue, atau seluruh penggemar film superhero merasakan hal yang sama kalau kualitas film ini masih sangat jauh dari film-film garapan Marvel seperti Avengers. Bahkan film ini menurut gue masih kalah jika dibandingkan dengan epic-nya film Wonder Woman yang tayang terlebih dahulu melalui studio yang sama. Zack Snyder sebagai sutradara film ini sekali lagi mengecewakan gue dengan film yang dia garap dengan film sebelumnya Batman v Superman yang juga mendapatkan banyak kritik dari berbagai pihak.
               
             Gue kecewa berat setelah selesai menonton film ini. Bagi gue, film Justice League adalah salah satu film yang gue tunggu di tahun ini. Gue juga sudah memaafkan film Batman v Superman dengan berdalih bahwa film-film marvel pada awalnya juga tidak sebagus sekarang, jadi mungkin DC masih mencoba untuk mencari gaya film mereka sendiri. Apalagi buat kalian yang sudah menonton film Wonder Woman, pasti tahu apa yang gue harapkan dan rasakan pada saat menonton film ini.
               
              Kekecewaan gue dibagi dalam tiga poin, pertama durasi film Justice League yang terlalu cepat sehingga gue merasa action serta pertarungan yang ditampilkan masih sangat kurang. Steppenwolf sebagai musuh utama dalam film ini terlalu mudah untuk dikalahkan oleh Justice League. Poin kedua kekecewaan gue masih berhubungan dengan poin pertama,  film ini kurang menggambarkan kehancuran yang terjadi di dunia sebagaimana film Avengers yang menggambarkan kota New York yang porak-poranda akibat kedatangan Chitauri. Bahkan jika dibandingkan dengan kehancuran yang dibuat pada film Man of Steel akibat serangan Jenderal Zod, film ini masih sangat jauh dari itu. Kemudian poin terakhir yang mengecewakan menurut gue adalah karakter Batman yang belum menemukan ciri khasnya. Gue merasa Batman di film ini seperti mengikuti karakter Tony Stark dan aksi yang dilakukannya.

               Apakah film ini layak ditonton? Ya, film ini masih layak untuk ditonton dengan segala kekurangannya. Faktor yang menyebabkan film ini layak untuk ditonton adalah komedi-komedi yang disajikan dalam film ini. Bagaimana The Flash menyelamatkan seluruh isi film ini dengan aksinya yang konyol itulah yang membuat film ini layak untuk ditonton. Gue sangat mengapresiasi akting dari Ezra Miller sebagai The Flash di film ini. Kesimpulannya film ini bernilai 6 dari skala 1-10 dikarenakan film ini masih memiliki banyak sekali kekurangan  namun setidaknya bisa menghibur bagi para penontonnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AVENGERS: INFINTY WAR TRAILER 2 – REVIEW BESERTA PREDIKSI CERITANYA

CHASING THE DRAGON – THAT’S WHAT THE WORD ‘BROTHER’ MEANS